Tak cuma menurunkan jumlah sperma, ada lagi dampak negatif ganja lainnya bagi lelaki.
Suara.com - Sebuah penelitian terkini mencoba mengingatkan para lelaki yang suka mengisap ganja . Peneliti dari Duke University menemukan bahwa lelaki yang hobi mengisap rokok ganja lebih berisiko mengalami penurunan jumlah sperma dan mengubah struktur DNA sperma.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Epigenetics ini menganalisis sperma 24 lelaki dengan melalui sampel air mani mereka. Separuh dari lelaki mengaku rutin merokok ganja setidaknya sekali seminggu selama enam bulan terakhir, sementara setengah lainnya tidak merokok ganja dalam enam bulan terakhir dan melaporkan menggunakan narkoba kurang dari 10 kali dalam hidup mereka.
Hasilnya, penggunaan ganja pada separuh responden memengaruhi profil genetik sperma mereka. Tak hanya itu, responden juga dilaporkan mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 40 persen.
"Studi ini menemukan penurunan yang signifikan dalam jumlah sperma pada lelaki yang menggunakan rokok ganja. Mereka kehilangan sekitar 40 persen dari jumlah sperma yang dapat menyulitkannya untuk memiliki anak," ujar Nelson Bennett, MD, FACS dan Associate Professor of Urology di Northwestern Medicine, seperti dilansir dari laman Men's Health.
Meski penelitian yang mengungkap kedua variabel ini masih sangat terbatas, Benet mengatakan bahwa penelitian ini harus menjadi fokus bagi para lelaki. Pasalnya perubahan struktur DNA ini bersifat permanen dan dapat diturunkan pada anak-anak mereka nantinya.
"Penting untuk diingat bahwa penelitian ini sangat kecil, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bagaimana rokok ganja dapat memengaruhi sperma. Tetapi lelaki harus mewaspadai risiko ini," tambah dia.
Dan jika khawatir tentang kesehatan sperma Anda, mungkin lebih baik untuk tidak merokok sama sekali, karena kebiasaan itu terbukti dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma.